09 April 2013

Life : Keterbukaan


Ada banyak hal yang tidak bisa dipelajari secara instan di dunia ini. Begitu banyaknya, sehingga aku harus mempelajari banyak hal dari pengalaman-pengalaman yang pernah kujalani. Ada pengalaman manis, ada yang pahit. Ada suka, ada duka. Ada bahagia, ada kecewa.

Semua hal yang pernah kualami, satu persatu membawa efek dalam hidupku yang sekarang. Aku yang dulu diam dan tertutup, sekarang telah menjadi seorang pribadi yang ramah, mudah bergaul dan terbuka. Pengalaman yang membuatku seperti sekarang, bukanlah pengalaman-pengalaman indah. tetapi terbentuk dari pengalaman-pengalaman pahit.

Ketika sesuatu terjadi, pada mulanya manis, kemudian berujung sedih dan kemarahan, disitu aku diajar untuk menerima dan mengampuni. Ketika aku mulai ragu untuk melangkah, aku belajar untuk berbagi dengan orang lain, sehingga orang-orang disekitarku bersama-sama menuntun aku melangkahkan kakiku ke depan. Ketika aku putus asa, disitu ada teman dan sahabat yang selalu siap sedia menopang. Ketika aku sakit, selalu ada yang memperhatikan dan menghiburkan. Semua itu kusadari setelah sekian lama.

Selama ini aku tidak pernah membuka dan berbagi masalahku dengan orang lain, bahkan ke sahabat sekalipun. Tetapi ada saat dimana aku sudah tidak tahan menahan semua masalahku sendiri, dan aku harus membuka diriku, membiarkan orang-orang tahu diriku yang sebenarnya. Beruntung, teman yang ada disekitarku, sangat baik, sangat perhatian. Mereka benar-benar tahu apa yang kubutuhkan, mereka tahu bagaimana cara membuatku tersenyum kembali. Mereka tahu apa yang membuatku sedih, dan mereka care.

Selama ini, aku bahkan tidak pernah memperhatikan mereka seperti mereka memperhatikanku. Aku tidak pernah mendukung mereka, seperti mereka mendukungku. Aku bahkan tidak pernah membuat mereka tersenyum dalam saat-saat terberat mereka. Tetapi mereka selalu ada saat aku membutuhkan mereka.

Hal ini membuatku berpikir, apakah aku sudah berbuat seperti apa yang mereka lakukan kepadaku? Apakah aku bisa membawa efek dalam kehidupan mereka? Mereka yang membentukku sampai saat ini, berperan penting dalam masa depanku. Seandainya tidak ada mereka, tidak mungkin aku bisa menjadi aku yang sekarang.

Satu hal, membiarkan orang lain tahu masalah dan kelemahan kita, bukanlah satu hal yang tabu. Justru dengan berbagi, kita mendapat banyak masukan, nasihat, teguran, evaluasi diri. Hal ini akan membangun pribadi kita yang lebih baik daripada sebelumnya. Masukan dari mereka, tidak hanya membuat mataku semakin "melek", tetapi juga merubah cara pandangku terhadap sesuatu. Perhatian mereka benar-benar menunjukkan kepedulian dan ketulusan mereka.




Sungguh-sungguh beruntung memiliki mereka yang benar-benar menolong dan mengasihi :)